Kamis, 28 April 2011

"Green Garden"

Kenapa judulnya “Green Garden”?
Jawabannya simple. Karena aku sangat mencintai tempat ini. Satu-satunya tempat yang bisa kusebut sebagai “Home Sweet Home”. Tapi aku sudah nggak berada di tempat itulagi. Yah, ibuku memutuskan untuk pindah ke tempat asing ini satu tahun yang lalu dan sampai kapanpun aku nggak akan bisa menyebut tempat asing ini sebagi Home Sweet Home.
Dulu, sewaktu pertama kali pindah ke tempat asing ini, aku selalu ingin kembali ke Green Garden, bahkan sempat terbesit dalam pikiran aku ingin membeli kembali rumahku yang dulu.
Tapi setelah meninggalnya sahabatku, semuanya berubah. Walaupun aku sangat mencintai tempat itu dan teman-temanku, aku nggak bisa kembali lagi ke sana. Sekarang yang tersisa dari tempat itu hanyalah kesedihan. Aku nggak bisa lagi bertemu dengan sahabatku. Kalau aku ingat Green Garden, aku akan teingat sahabatku dan itu sangat menyayat hatiku.
Aku selalu teringat keceriannya yang selalu membuatku tertawa setiap bertemu dengannya, kedewasaannya yang selalu membuatku tertegun, kemandiriannya di saat ia tak lagi punya orang tua, ketegarannya dalam menghadapi penyakitnya. Dian-diam aku selalu mengagumi sosoknya. Dan aku nggak pernah sekalipun menang kalau berdebat dengannya.
Aku hanya masih belum percaya ia telah tiada.
Tempat itu “Green Garden” penuh dengan kenangan indah dan aku nggak mau merusaknya dengan kenangan yang menyedihkan. Mungkin untuk saat ini aku nggak mengunjungi tempat itu sampai kesedihan tentang sahabatku hilang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar